PENGARUH MUTU LAYANAN KEFARMASIAN WAKTU TUNGGU TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD Dr. H ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Marla Okta

Abstract


Waktu tunggu pelayanan merupakan masalah yang masih banyak dijumpai dalam praktik pelayanan kesehatan, dan salah satu komponen yang potensial menyebabkan ketidakpuasan adalah menunggu dalam waktu yang lama. Lamanya waktu tunggu pasien merupakan salah satu hal penting dalam menentukan kualitas pelayanan kesehatan. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dan rancangan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Instrumen penelitian ini antara lain kuesioner, check list observasi, dan penilaian observasi waktu. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Rerata waktu tunggu pelayanan pasien di rawat jalan RSUD Dr. H Abdul Moeloek selama 70,18 menit dan sebagian besar kategori waktu lama (> 60 menit).Tingkat kepuasan dalam kategori cukup puas, berdasarkan lima dimensi kualitas mutu pelayanan didapatkan pada dimensi tangibles, responsiveness, assurance, dan emphaty dalam kategori cukup puas sedangkan pada dimensi reliability dalam kategori puas. Adanya hubungan antara waktu tunggu pelayanan pasien di rawat jalan dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan di rawat RSUD Dr. H Abdul Moeloek, ditunjukkan dengan nilaip=0,042atau nilai korelasi chi-square sebesar 4,135.

References


Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, A. (1996) Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.

Azwar, S. (2011) Metode Penelitian Yogyakarta: Pustaka Pelajar Basuki.(2003) Manajemen Arsip Dinamis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Budiarto, E. (2003) Metodologi Penelitian Kedokteran: Sebuah Pengantar. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran- EGC.

Budi, S.C. (2011) Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergis Media.

Bungin, B. (2007) Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Depkes RI. (1997) Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Di Indonesia Revisi I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republk Indonesia.

Depkes RI. (2008) Keputusan Menteri Kesehatan RI No.129/Menkes/ SK/IV/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal di Rumah Sakit. www.depkes.go.id.

Lusa, J. (2007) Mengukur Kepuasan Pasien Rumah Sakt. Internet. Tersedia dalam http://Jsofian.wordpress.com/mengu

Kotler, J.P. (2002) Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Prehallindo

Meloeng, L.J. (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Notoadmodjo, S. (2012) Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rangkuti. F. (2006) Measuring Customer Satisfaction. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.

Republik Indonesia. (2009) Undang-undang RI No.44/2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta: Novindo Pustaka Mandiri.

Sabarguna, B.S. (2008) Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Edisi Revisi. Yogyakarta: Konsorsium Rumah Sakit Islam Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Santoso, S. (2011) Aplikasi dengan SPSS untuk Konsep Statistik Non Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

. (2011) Aplikasi dengan SPSS untuk Konsep Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sugiyono. (2009) Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dari R&D. Bandung: Alfabeta

Gerson, R. (2004) Mengukur Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PPM.

Hartono, B. (2010) Manajemen Pemasaran untuk Rumah Sakit.Jakarta: Rineka Cipta.

Hatta, G.R. (2008) Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana.

Huffman, E.K. (1994) Health Information Management. Illyonis: Physician Record Company.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.