MAIN MENU
PENGARUH PEMBERIAN KUNYIT ASAM JAWA TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DESMINORE PRIMER PADA REMAJA
Abstract
ABSTRAK
Angka kejadian disminore didunia sangat besar. Menurut WHO (2009) didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenorea dengan 10-15% mengalami disminorea berat. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Jumlah poopulasi pada penelitian ini adalah 30 orng remaja putri. Hasil penelitian ini di dapatkan bahwa pada analisis uji bivariate dilakukan uji normalitas terlebih dahulu dengan menggunakan Shapiro-wilk. Nilai sebelum pemberian minuman kunyit asam jawa didapatkan p-value0,083 dan setelah pemberian minuman kunyit asam jawa didapatkan p-value0,090. Maka nilai uji Shapiro-wilk bermakna (p>0,05) yang artinya distribusi dari nilai sebelum dan setelah perlakuan adalah normal. Sehingga uji statistik yang digunakan uji T-Test dimana berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji T-Test didapatkan hasil bahwa pvalue 0,000yang artinya p-value<α 0,05. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh minum kunyit asam terhadap penurunan skala disminore primer pada remaja. Saran bagi tenaga kesehatan agar dapat memberikan konseling tentang kesehatan reproduksi kepada remaja khususnya tentang menstruasi dan permasalahannya, yaitu disminore.Penatalaksanaan disminore terdiri dari penatalaksanaan farmakologis dan non farmakologis. Pentalaksanaan non farmakologis dapat dilakukan dengan pemberian minuman kunyit asam jawa
ABSTRAK
The incidence of disminore in the world is very large. According to WHO (2009), an incidence of 1,769,425 people (90%) was found in women with dysmenorrhoea with 10-15% experiencing severe dysminorrhoea. This type of research is quantitative. Purposive sampling technique. The number of population in this study was 30 young women. The results of this study found that the bivariate test analysis performed normality test in advance using Shapiro-Wilk. Value before administration of tamarind tamarind drinks obtained pvalue0.083 and after administration of tamarind tamarind drinks obtained p-value0.090. Then the ShapiroWilk test value is significant (p> 0.05) which means the distribution of the values before and after treatment is normal. So the statistical test used is the T-Test which based on the results of the statistical test using the T-Test the results show that the p-value is 0,000 which means the p-value <α 0.05. The conclusion of this study is that there is an effect of drinking turmeric acid on decreasing the primary disminore scale in adolescents. Suggestions for health workers to be able to provide counseling about reproductive health to adolescents, especially about menstruation and its problems, namely disminore. Disminore management consists of pharmacological and non-pharmacological management. Non-pharmacological treatment can be done by giving turmeric acid drink Java
Angka kejadian disminore didunia sangat besar. Menurut WHO (2009) didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenorea dengan 10-15% mengalami disminorea berat. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Jumlah poopulasi pada penelitian ini adalah 30 orng remaja putri. Hasil penelitian ini di dapatkan bahwa pada analisis uji bivariate dilakukan uji normalitas terlebih dahulu dengan menggunakan Shapiro-wilk. Nilai sebelum pemberian minuman kunyit asam jawa didapatkan p-value0,083 dan setelah pemberian minuman kunyit asam jawa didapatkan p-value0,090. Maka nilai uji Shapiro-wilk bermakna (p>0,05) yang artinya distribusi dari nilai sebelum dan setelah perlakuan adalah normal. Sehingga uji statistik yang digunakan uji T-Test dimana berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji T-Test didapatkan hasil bahwa pvalue 0,000yang artinya p-value<α 0,05. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh minum kunyit asam terhadap penurunan skala disminore primer pada remaja. Saran bagi tenaga kesehatan agar dapat memberikan konseling tentang kesehatan reproduksi kepada remaja khususnya tentang menstruasi dan permasalahannya, yaitu disminore.Penatalaksanaan disminore terdiri dari penatalaksanaan farmakologis dan non farmakologis. Pentalaksanaan non farmakologis dapat dilakukan dengan pemberian minuman kunyit asam jawa
ABSTRAK
The incidence of disminore in the world is very large. According to WHO (2009), an incidence of 1,769,425 people (90%) was found in women with dysmenorrhoea with 10-15% experiencing severe dysminorrhoea. This type of research is quantitative. Purposive sampling technique. The number of population in this study was 30 young women. The results of this study found that the bivariate test analysis performed normality test in advance using Shapiro-Wilk. Value before administration of tamarind tamarind drinks obtained pvalue0.083 and after administration of tamarind tamarind drinks obtained p-value0.090. Then the ShapiroWilk test value is significant (p> 0.05) which means the distribution of the values before and after treatment is normal. So the statistical test used is the T-Test which based on the results of the statistical test using the T-Test the results show that the p-value is 0,000 which means the p-value <α 0.05. The conclusion of this study is that there is an effect of drinking turmeric acid on decreasing the primary disminore scale in adolescents. Suggestions for health workers to be able to provide counseling about reproductive health to adolescents, especially about menstruation and its problems, namely disminore. Disminore management consists of pharmacological and non-pharmacological management. Non-pharmacological treatment can be done by giving turmeric acid drink Java
Keywords
Kunyit Asam, nyeri disminore
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.54444/jik.v9i2.30
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Kebidanan
Indexed by:
Jurnal Ilmu Kebidanan (JIK)
Published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung
p-ISSN: 2088-9011 | e-ISSN: 2721-0839
Secretariat Office:
STIKES ADILA
Mail : Jl. Soekarno Hatta No 110, Rajabasa, Kota Bandar Lampung
Telp : 082182486199
email: jurnalilmuk@gmail.com
STIKES ADILA
Mail : Jl. Soekarno Hatta No 110, Rajabasa, Kota Bandar Lampung
Telp : 082182486199
email: jurnalilmuk@gmail.com